Sabtu, 24 Desember 2011

My Diary (Part 2)

Hari pertama MOS udah bisa dilewatin dengan gampang sama Icha.. Tapi, gimana hari-hari yang besok ? Apalagi hari ini dia udah bikin ulah sama sang Ketua OSIS.. Apa besok dia masih bisa bertahan ? Who Knows ?




"Non Ichaa.. Ada temen non diluar.." teriak Simbok Sum dari lantai bawah. Suaranya menerobos lantai-lantai pembatas antara ruang bawah dengan kamar Icha Suaranya menggemparkan dunia.. Maklum, dulu Simbok ini putri sinden di kampungnyaa.. Jadinyaa, yahh gitu dehh..

"Iyaa, Mbok.. Suruh duduk di taman belakang ajaa.." balasnya dengan suara jeritan yang gak kalah nyaring.

Setelah beberapa lama, akhirnya Icha menemui temannya yang  datang ke rumahnya.. Ternyata itu adalah..Lala ! Tadi mereka sudah janjian ke rumah Icha untuk cerita-cerita sekaligus perkenalan lebih dekat lagi..

"Ichaa.. Gawaatt..!" seru Lala dengan cepat sambil mengguncang-guncangkan bahu Icha.

"Aduuhh.. Kenapa sihh? Ada apa? Pelan-pelan dong.. Tarik napas pelan-pelan.. Hembuskan perlahan.."

"Iihh.. Serius nihh Chaa.. Kamu inget orang yang tadi siang nabrak kamu di kantin?" Tanyanya sambil menatap lekat-lekat mata Icha. Lala terlihat mulai serius.

"Ohh, diaa.. Inget lahh.. Gak bakalan aku lupain tuhh.. Udah dia yang salah, ehh.. malah nyalahin orang.." Jawabnya sambil memasang tampang wajah kesal.

"Tapi kamu tau gak sih dia itu siapa?"

"Enggak.." sambil geleng-geleng tidak tau

"Dia itu Ketua OSIS sekolah kita tauuu..."

"Hahh? Katanya Ketua OSISnya ganteng.. Kok ini enggak?" tanyanya dengan tampang yang kaya orang kebingungan

Selama beberapa waktu, mereka terdiam sebentar. Berfikir-fikir apakah benar bahwa orang yang tadi siang Icha tabrak adalah sang Ketua OSIS..? Apa mungkin? Banyak berita beredar bahwa Ketua OSIS SMA Setia Bhakti ituu ganteeeeeeeng banget.. Dia udah bisa jadi Ketua OSIS di kelas 1 SMA. Hal tersebut bisa terbilang rekor yang amat luar biasa.. Mereka terlihat sedang berfikir keras dan menyangkal semua yang ada di otak mereka.. Tapi mau gimana lagi? Jujur, cowo yang tadi siang Icha tabrak tampangnya tuhh ganteeeeng banget siih.. Lala aja sampe gak bisa ngomong apa-apa pas ngeliat Icha tabrakan. Mungkin gara-gara terlalu terpesona sama aura tuhh Ketua OSIS kali..
Tapi, Icha sama sekali gak beranggapan kalo seandainya tuh cowo ganteng. Di matanya, cowo itu hanyalah cowo 3B. - Bandel Badung Berandalan- Tentu saja, pertemuan pertama mereka membuat mereka memiliki opini terhadap masing-masing yang kurang baik.

"La.." bisik Icha sambil menatap kearah bunga-bunga yang terletak didekat kolam ikan.

"Iya chaa..?" Lala membalasnya dengan suara berbisik juga. Dia seakan-akan mengetahui ada sesuatu yang ditangkap oleh Icha saat tadi mereka sedang merenung.

"Apa dia bener-bener.." suaranya tersentak untuk berhenti, seakan tak percaya dengan apa yang dia sedang fikirkan.

"Kayanya bener deh, Cha.. Dia bener-bener..Keetua OSIS" jawabnya dengan sangat berat hati.

"Waduuh.. Mampus dahh.. Trus nasibku gimana, La?"

"Aku juga gatau.. Apa kita mesti ngedatengin dia buat minta maaf?"

"Ohh,noooo..! gaak gaak gaak gaak mauu ..!" ucapnya sambil mengeleng-gelengkan keras kepalanya.

"Hmm.. Terus kita mau gimana?" Tanyanya sambil duduk tertunduk lesu.

"Ehh, jangan masang tampang kaya gitu dongg.. Tenang, kan masih ada akuu.."

Icha berusaha menenangkan fikiran Lala, dia tau baahwa Lala pasti ketakutan gara-gara ulah si Icha.. Icha jadi memiliki sedikit  rasa bersalah dan ingin berusaha memperbaiki status temannya di depan sang Ketua OSIS itu. Begitu juga Lala, dia merasa dia bodoh banget karena saat itu dia enggak melerai Icha. Yah sudahlah, nasi kalo udah digoreng jadi nasi goreng, gak bakalan jadi nasi putih lagi.. Biarin aja deh jadi nasi goreng, toh rasanya tetep enak..
Dalam waktu yang terbilang cukup singkat, Icha sudah bisa ngedapetin temen karib yang baru kaya Lala. Lala itu orangnya cakep bangett.. Ciri-cirinya gak beda jauh sama Icha.. Secara fisik, mereka berdua sama-sama tinggi,  tingginya sama pula. Mereka memiliki gigi rapih seputih susu dan kulit putih halus selembut madu.. Tapi ada satu hal yang membedakan mereka berdua.  Icha memiliki rambut lurus lancip berbentuk huruf v sepinggang, sedangkan Lala memiliki rambut pendek. Tapi entah mengapa, mereka berdua memiliki potongan rambut yang cocok untuk penampilan mereka masing-masing. Sama-sama cantik kokk..

Keesokan paginya, Icha bersiap-siap untuk berangkat kesekolah.. Dan seperti biasa, ia selalu menuliskan kisah-kisah dan dugaannya di buku Diarynya..

Dear Diary,
Kemaren MOS hari pertama aku lewatin dengan gampangnya, walaupun ada sedikit kejadian yang bikin aku kesel banget.. Aku nabrak cowo.. Cowonya tuh rese banget, bukannya minta maaf,ehh, dia malah ngomel-ngomel.. Kan anehh.. Otomatis aku ngomelin dia balik dong.. Dan ternyataa.. Dia tuh Ketua OSIS. Waduhh.. Aku jadi takut diapa-apain entar.. trus gimana dongg ?
Eitz, Icha kan kaga pernah mundur dari suatu masalah.. Pastii bisaa..!
Doain aku yahh Diary, moga-moga ajah kaga kenapa-napa..
Yaudahdeh, aku mau berangkat kesekolah dulu yahh..
♥Carissa.A.G♥

Lalu? Gimana kelanjutan kisahnya di hari kedua dia di MOS?
Buat yang mau tau, tunggu Part selanjutnya yahh.. :D



♥ Cen_Poohpy ♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar