Selasa, 27 Desember 2011

Satu Titik Cahaya

Setelah sekian lama aku terpuruk didalam duniaku sendiri, mengubur segala kehidupanku dengan tetesan air mata yang selalu menemani hari-hariku.. Aku dan mereka.. Aku hanya duduk memeluk lutut disini..
Sedangkan mereka? Mereka asyik dengan dunia mereka sendiri.. Aku bagaikan angin berlalu yang tak pernah dianggap oleh mereka.. Apa artinya diriku dimata mereka? Dan mungkin aku sama sekali tak terpandang dimata mereka..
Sampai suatu saat, dia datang dan duduk disampingku.. Siapa dia? Apa maunya? Apa dia juga sama seperti yang lain? Datang hanya untuk menghina, mencaci dan memaki diriku? Ternyata tidak.. Dia datang untuk menangkis segala kesepiankuu.. Apa dialah malaikat penolongku? Atau dia hanya jebakan setan yang hendak mendorongku kelubang derita itu? Ternyata hanya satu yang dia inginkan dariku, yaitu "senyumanku". Sebuah senyuman yang tak istimewa, tapi memiliki makna sangat dalam.
Dia sangat berbeda, berbeda diantara orang-orang yang amat berbeda. Kasih sayangnya membuatku sadar bahwa aku masih memiliki satu titik cahaya yang tidak akan pernah padam. Dan itulah dia, titik cahaya penyemangatku. Aku amat berharap, semoga satu titik cahaya itu bisa membuat seluruh penghuni jagat raya bisa memandangku dengan tatapan yang lebih dari layak. 



♥ Cen_Poohpy ♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar